SINAR HARAPAN – Anda suka pantai berpasir putih, air jernih, terumbu karang berwarna-warni, binatang endemik, gunung berapi aktif serta orang-orang yang sangat ramah.
Datanglah ke Pulau Siau di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara.
Pulau ini, selain terkenal karena memiliki gunung berapi yang masih aktif yaitu Gunung Karangetang atau dikenal juga dengan nama Ulu Siau ternyata juga memiliki keragaman hayati di dalam air yang suwer indah banget lho!
Gunung Karangetang sendiri adalah salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia dengan letusan sebanyak lebih dari 40 kali sejak tahun 1675 serta banyak letusan kecil yang tidak terdokumentasi pada catatan sejarah.
Jangan salah Pulau Siau tersohor karena memiliki perkebunan yang sangat subur. Hal ini diakibatkan debu vulkanik dari Gunung Karangetang dimanfaatkan untuk tanaman pala.
Produksi pala Sitaro sebut saja pada tahun 2007 mencapai 1,66 juta ton yang dihasilkan dari lahan tanaman pala sekitar 3.000 hektare. Sedangkan untuk tanaman kelapa yang ada di Siau kurang dimanfaatkan lantaran harga jual pala lebih tinggi dari kelapa.
Ekspor perikanan laut Sitaro mencapai 6.000 ton/tahun. Sayangnya pemanfaatan sektor yang satu ini masih tergolong usaha kecil dan tradisional.
Bagi pengunjung yang suka menyelam dan hunting foto underwater untuk melihat pesona bawah laut di perairan Pulau Siau dijamin tidak bakal menyesal. Terumbu karang warna-warni ditambah hewan laut suwer keren habis.
Seorang hunting foto underwater yang biasa menyambangi perairan Pulau Siau melukiskan pesona keindahan bawah laut sulit ditemukan di daerah lain. Pendek kata: pengunjung yang suka hunting foto underwater tidak akan pernah menyesal ke sini.
Di perairan Pulau Siau banyak ditemukan hewan-hewan laut yang indah. Tak cuma hamparan karang, baik hard maupun soft coral serta banyaknya mahluk-mahluk laut yang sangat luar biasa.
Pengunjung yang menyelam jika beruntung bis menemukan Nudibranch bornela yang keberadaan sangat sulit ditemukan di daerah lain.
Belum lagi ada ikan goby dengan kumpulan telurnya di sebuah whip coral. Sepasang goby ini akan berpasang-pasangan menjaga si telur sampai telurnya keluar dari perut indukan goby dan akhirnya menetas. Bagi mereka yang suka hunting foto underwater itu sesuatu banget lho!
Tidak hanya ikan goby, penyelam bisa menemukan ikan blennie, kepiting-kepiting kecil dan beraneka nudibranch di dalam perairan Pula Siau.
Ternyata sudah beberapa kali digelar Festival Sitaro. Nah! Salah satu kegiatannya adalah lomba foto underwater.
Singkat kata: bila Anda tengah berada di Sulawesi Utara maka sebaiknya sambangi Pulau Siau. Pengunjung bisa juga memesan tur pemandu yang siap melayani.
Pengunjung bisa menggunakan kapal feri cepat harian dari Pelabuhan Manado menghabiskan waktu sekitar lima hingga tujuh jam perjalanan. Sementara dari Dermaga Siau hanya menempuh perjalanan dua hingga tiga jam saja.
Jadi jika ingin hunting foto underwater atau sekadar hanya ingin menikmati pantai berpasir putih dengan air yang jernih, singgahlah ke Pulau Siau. (norman meoko)
