Jalan-jalan ke Puncak Lestari di Gorontalo, Menikmati Pesona Wisata ‘Negeri di Awan’
SINAR HARAPAN – Ingat lirik lagu Katon Bagaskara yang berjudul ‘Negeri di Awan’. Judul lagu ini kerap digunakan untuk menyebut kawasan dataran tinggi yang memiliki pemandangan yang indah.
Di Gorontalo terselip destinasi wisata yang disebut-sebut sebagai pesona wisata negeri di atas awan. Tempat wisata itu bernama Puncak Lestari di Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
Ternyata objek wisata yang satu ini paling digandrungi kaum milenial lho!
Destinasi ini cocok banget bagi pencinta alam yang suka tracking, camping, dan menikmati alam. Jujur saja suasana di sini masih sangat alami karena warga setempat menjaga kelestarian alam. Alhasil membuat pengunjung banyak yang dating ke Puncak Lestari.
Selain tracking, camping dan menikmati alam, pengunjung bisa berswafoto dan kemudian mengunggah foto-foto keindahan alam di kawasan tersebut ke media sosial mereka. Keren kan?
Puncak Lestari selalu dikelilingi dengan awan-awan terutama di saat pagi hari. Pengunjung yang datang dapat melihat awan berada di bawah sehingga serasa berada di negeri atas awan.
Suwer keunikan inilah yang menjadi daya tarik pengunjung yang ingin melihat sendiri keindahan awan-awan yang mengelilingi puncak ini. Bahkan, sampai-sampai ada pengunjung memilih untuk bermalam di Puncak Lestasi hanya untuk dapat melihat sunrise di antara awan-awan lembut.
Sesekali perbukitan tampak di antara awan membuat pemandangan menjadi jauh lebih indah. Bukit-bukit yang hijau tampak segar dihiasi awan-awan putih. Bagi pengunjung yang suka berfoto paling pas untuk berswafoto saat awan mulai turun. Sesuatu banget!

Selain itu, pemandangan sang surya tenggelam di Puncak Lestari juga daya tarik tersendiri. Dengan pemandangan hamparan tanah Gorontalo dan awan yang kemerahan, membuat pemandangan menjadi jauh lebih indah. Karena itulah pengunjung sering menantikan waktu-waktu matahari terbenam di atas puncak ini.
Ketika senja menyapa tampak warna-warna keemasan matahari terpantul di pepohonan ditambah dengan pemandangan perbukitan yang tampak bercahaya. Langit biru berpadu dengan warna matahari yang kuning kemerahan. Semua itu adalah sajian matahari terbenam di puncak nan indah ini.
Oh ya pengunjung juga bisa camping di Puncak Lestari ditemani hamparan lampu-lampu kota di malam hari. Asyik deh bermalam dan membangun tenda sambil menyatu dengan suasana alam. Tempatnya yang sunyi pas banget untuk meredakan stress dan membunuh rutinitas di kota.
Begitu pengunjung bangun di pagi hari maka langsung disambut embun yang dingin. Ternyata suasana seperti ini paling banyak dinanti pengunjung yang memilih untuk bermalam dengan camping di Puncak Lestari.
Uutuk mencapai destinasi wisata ini, pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Dari Kecamatan Telaga Biru, perjalanan ditempuh kurang lebih selama satu jam. Jalan menuju lokasi cukup menanjak, namun akses dari pasar desa sudah cukup baik.
Di sepanjang perjalanan, pengunjung disuguhkan dengan pepohonan cengkih dan pohon coklat yang berjajar-jajar rapi. Jalan yang menanjak memungkinkan pengunjung melihat pemandangan Kabupaten Gorontalo yang ada di bawahnya. Nantinya, kendaraan hanya bisa sampai pasar desa saja yang kemudian perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki.
Perjalanan kaki juga tidak akan terasa lelah karena akan ditemani dengan pepohonan dan kebun jagung warga. Jalur masih landai, namun semakin lama akan semakin menanjak. Perjalanan selama beberapa menit sebelum sampai di lokasi puncak.
Pengunjung tidak dipungut biaya sepeser pun untuk menyambangi Puncak Lestari.
Pendek kata: Puncak Lestari merupakan salah satu tempat wisata di Kabupaten Gorontalo yang jangan dilewatkan begitu saja. Pemandangan alam yang indah bakal membuat pengunjung betah berlama-lama di destinasi wisata yang satu ini. Tertarik?(norman meoko)